Latest Post
Showing posts with label Opini. Show all posts
Showing posts with label Opini. Show all posts

Sunday, 18 December 2016

06:08:00 42

Apakah Anime Days (Tsukushi Tsukamoto) Akan Berlanjut Ke Season-2 ?

DAYS (manga) adalah Anime populer saat ini-RED yang sedang berlangsung dan baru saja pada pekan ini telah menyelesaikan episode terakhirnya. Sedikitnya tentang DAYS merupakan sebuah genre anime tentang sepotong kehidupan, komedi dan olahraga tentunya khususnya Sepakbola. Shonen manga series ditulis dan diilustrasikan oleh Tsuyoshi Yasuda . Ini diterbitkan oleh Kodansha , dengan serialisasi di Weekly Shonen Magazine.

Yang menjadi bahan pertanyaan serta perbincangan saat ini ialah, Apakah Anime Days ada kelanjutan cerita atau ada kelanjutan Ke Season-2 ?. Pertanyaan inilah yang menjadi bahan perbincangan penyuka Anime DAYS ini yang dinilai lebih realistis dibanding Anime Legend seperti CAPTAIN TSUBASA.

Nah, pada kesempatan ini, Ane mencoba mencari-cari referensi yang bisa menjadi bahan acuan tentang kelanjutan cerita Tsukushi dkk yang akan berlanjut pada pertandingan melawan team Akademi Touin! Apakah akan ada kelanjutan ceritanya? 

JAWABANNYA ADALAH AKAN ADA KELANJUTAN CERITANYA KITA TUNGGU SAJA.

Kita bisa melihat pada episode terakhir sebagai referensi pada menit terakhir (BAGI YANG TIDAK NONTON sampai menit akhir) Tepatnya menit ke 24 lewat 3 detik. Ada keterangan COMING SOON!


Dan sekaran menjadi bahan pertanyaan kembali kapan? Dan bagaimana bentuk kelanjutannya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut ane juga menemukan referensi dari sumber yang sangat terpercaya dari om Wikipedia menerangkan bahwasanya kelanjutan dari DAYS akan ada plus episode OVA!

Jadi, kesimpulannya. AKAN ADA KELANJUTAN dari Anime DAYS namun secara pasti untuk releasenya masih menjadi misteri. Hehehhe ...

Namun, Menariknya. Besar kemungkinan selain dari plus Episode OVA kelanjutan dari Anim DAYS ini ialah. Akan adanya DAYS Season ke-2. Dasar dari penilaian ini ialah dari terbitnya
Cover of the first volume yang direlease secara resmi menunjukkan kata FIRST (bisa jadi) adanya angka 1 pada poster cover Anime Days seperti gambar di bawah ini.

Intinya, AKAN ADA KELANJUTAN CERITA. Kelanjutan bentuk season kah, bentuk plus OVA doank kah, atau bahkan Movie sekaligus gak masalah. Yang penting ada kelanjutan dari ceritanya. Josh ....

Salam Anime Lovers ...

 

Wednesday, 1 July 2015

AKU!

Aku!
Aku adalah HINA
HINA jika ku lupa kewajibanku
Aku!
Aku adalah BODOH
BODOH jika ku lupa esa Mu
 Aku!
Aku adalah TULI
TULI jika ku ingkar pada seru Mu
Aku!
Aku adalah NAIF
NAIF ketika ku merasa cukup dengan yang sedikit
Aku!
Aku adalah NISTA
NISTA ketika ku merasa bangga dengan yang ada

Aku!
Aku adalah TAKUT
TAKUT hanya bisa menjadi penyedihMu
Aku!
Aku adalah SENANG
SENANG seandainya menjalankan yang membuatku tenang
Aku!
Aku adalah GARANG
GARANG seandainya hanya bisa penuhi yang engkau larang

Aku!
Aku adalah TUHAN
TUHAN yang menuhankan ingin, menjelma, mencengkram, mengiring
Tinggi dengan buih ditengah laut
Tertawa dengan amal carut marut
Menggerutu, membanggakan diri
Ahh...
Adakah mampu terbalaskan?
Tanya pada tuhan!
Dengan putih yang abadi
Lemah daya diri yang menanti akhir garis tepi...

Rabb ku... Aku!

Friday, 27 March 2015

Jackie Chan Masuk Islam : Jackie Chan Converted to Islam ???

"Kini saya menjadi Juru Bicara Muslim Uighur," Kata Chan.
Ucapan itu ditujukan Chan pada Ban Ki Moon selaku Sekjen PBB.
Dari berbagai sumber mengatakan Jackie Chan masuk islam disaat berada di Filipina. Namun pembaiatannya sendiri sebagai MUSLIM terjadi di Malaysia, bersamaan dengan pemberian gelar datuk pada Chan oleh kerajaan Malaysia.

Tidak ada yang tau pasti kecuali kita melihat sendiri dengan mata kepala sendiri atau bahkan informasi yang dapat dipercayai. Namun melihat dari berbagai sumber mengatakan memang benar adanya Aktor laga Hongkong kelahiran 7 April 1954 ini yang sekarang sudah beranjak di usianya yang ke - 60 mungkin saja Allah telah memberikan sutu nikmat nya Islam ke beliau. Diturunkannya suatu hidayah yang membuat beliau yakin untuk mengecap indahnya Islam.


Gallery FOTO saat Jackie Chan YANG KATANYA masuk islam dari berbagai sumber :



Jackie Chan juga dikabarkan banyak bicara soal saudara Muslim Uighur dan komunitas Muslim Hui-Hui di Provinsi Xinjiang

*Dari berbagai sumber

Tuesday, 24 February 2015

#KoinUntukAustralia Simbolik Ekonomi Indonesia Lemah | Seharusnya?

"Ulah "koin untuk Abbott" sebenarnya adalah simbol dari kemiskinan ekonomi kita, kalau memang negara berani kembaliin saja 10 kali lipat dari apa yang telah diberikan si Tony Abbott, bukan malah patungan dengan mengumpulkan koin"

Status diatas merupakan salah satu status kicauan sahabat saya Ali Akbar Hasibuan di facebook yang menurut saya memang benar adanya demikian. Hal ini akan lebih menarik jika dibahas secara mendalam..

Menarik menurut saya jika menggali kembali mengenai permasalahan #KoinUntukAustralia. Dan paling menariknya ialah menempatkan diri sebagai orang yang oposisi bahkan orang yang tidak sekedar ikut-ikutan. Berdiri diatas persepsi sendiri namun dengan landasaran dasar yang jelas. Bukan beararti MENERIMA dengan perlakuan steatment merendahkan dari sang perdana menteri Tony Abbott. Tetapi melainkan hanya saja menariknya menjadi bagian dari oposisi keduanya.

Dan lebih menariknya balasan dari bagian dari komentar :

"Gak repot sih, setuju bali nine tetap dihukum mati. Tapi yo aneh aja, kita dihina si Abbott terus kita tambah mempermalukan bangsa sendiri dgn dan kumpulan koin. Abbot ngasinya cash loh dan kita mau mbayarnya dgn patungan, udah patungan koin lagi, miskin banget dah negara ini.
"Di situ kadang saya merasa sedih"

Memang benar dan saya setuju dengan balasan yang lain bukan terletak pada NOMINALnya tapi pada aksi demikian yang merupakan bentuk keikutsertaan  masyarakat secara kesluruhan. Namun menurut saya akan lebih indahnya lagi jika SEANDAINYA langsung PEMERINTAH yang turun tangan dengan TEGAS. Langsung eksekusi saja tanpa menghiraukan. Dan pemerintahan langsung yang membayar dari kelipatan bantuan dari mereka (Bantuan Australia) dengan UANG NEGARA. Dan menurut saya itu lebih HIGHCLASS dimata dunia. Tanpa harus terlarut dengan bentuk gerakan TRADISIONAL (Pantung-pantungan Koin).

Dan yang perlu kita keteahui. Uang negara itu merupakan bentuk ikutserta seluruh MASYARAKAT INDONESIA. Tanpa harus RAKYAT ACEH yang susah payah untuk mengumpulkan koin segala. Karena KITA INDONESIA SATU KESATUAN dalam BINHEKA TUNGGALIKA. Dan saya yakin seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Marauke. Pastinya SANGAT SETUJU jika UANG NEGARA ini digunakan dengan TEGAS dan BENAR untuk membayar atau kata halusnya MENGEMBALIKAN BANTUAN MEREKA (Australia) dengan kelipatan dari UANG NEGARA INDONESIA. Dan itu lebih menunjukkan negara yang lebih beribawa dan lebih kharismatik dimata DUNIA. Tanpa harus dengan cara seperti ini. Dan saya percaya seluruh masyarakat INDONESIA akan merasa bangga.

Hanya sekedar pandangan!
Penikmat diskusi BUKAN debat dalam caci maki.

Saturday, 21 February 2015

Tony Abott : Sisi Kepemimpinan dan Cemoohan


Dewasa ini, sepakat tidak sepakat, setuju tidak setuju di abad yang serba komersial ini. Kita krisis akan kepemimpinan yang sebenar-benarnya pemimpin yang di elu-elukan seperti khalaknya tauladan kita Nabi Muhammad Saw. Hal ini lah yang saat ini terjadi ditengah kondisi yang kurang akan mengenal tuhan.

Pemimpin yang berkelas, pemimpin yang mempunyai karakter dan prinsip yang baik. Bukanlah ia yang bisa dinilai dari level permukaanya saja ketika zona atau lingkungannya yang aman serta kondisi yang nyaman. Namun bagaimana bisa melihat pemimpin yang sebenar-benarnya berada dalam kondisi sebaliknya. Diantara sesuatu yang dilematis dan bahkan menimbulkan reaksi emosi tanpa dilandasi oleh pikir yang sehat. Hingga akan menimbulkan sesuatu pembeda menjalar ke suatu bentuk konflik.

Dalam pandangan aliran tradisional memandang konflik itu memang jelek. Tidak menguntungkan serta menimbulkan kerugian. Hingga seharusnya dihindari, dicegah dan diatasi.

  • Dalam pandangan behavioral memandang konflik itu alamiah dan wajar terjadi, sehingga konflik tidak selamnyamerugikan tetapi juga menguntungkan. 
  • Namun, dalam aliran interaksi memandang konflik seharusnya diciptakan. Karena jika suatu zona aman yang membuat suatu tersebut dalam kondisi yang selalu menguntungkan. Maka reaksi dan aksi (integrasi) yang seharusnya terbentuk tidak akan menarik seperti seharusnya. 
Dalam hal ini, saya hanya ingin mencoba menggali latar belakang mengenai konflik dilematis rakyat Aceh secara sosiologi terhadap pernyataan Perdana Menteri Australia sesuatu yang muncul ke level permukaan menjadi trending topik di Aceh. Namun sebelumnya tanpa harus menyalahkan dan tanpa harus membenarkan. Bukan berarti setuju. Bukan juga sesuatu yang tidak saya suka. Namun hanya sekedar tulisan biasa memandang dari sudut pandang yang lain untuk bahan intropeksi kita.

Dari ketiga pandangan diatas, mulai dari aliran tradisional, behavioral dan interkasi. Saya hanya ingin katakan. Jika anda semua berada dalam posisi Tony Abott dengan kondisi rakyat anda yang akan di eksekusi mati. Bagaimana sikap kepemimpinan anda seharusnya? Apakah anda diam saja ataua melakukan hal lain. Mencari solusi agar rakyat tidak di eksekusi bukan? Walaupun hingga pada akhirnya anda jatuh dalam keadaan yang menyalahi aturan yang bisa saja mengakibatkn konflik seperti saat ini.

Yang saya ingin katakan ialah dalam pandangan tradisional memang benar demikian sesuatu yang tidak seharusnya. Dan saya setuju akan itu. Namun jika berdalih ke aliran yang memandang konflik adalah hal yang wajar. Ya, saya juga demikian. Yang menjadi titik temunya yang ingin saya katakan ialah, berkaitan erat dengan aliran interkasi yang muncul yang diawali dari pernyatan “yang menyakitkan” dari sang perdana menteri ialah. Apakah kita akan tetap ingat bahkan mengenang jasa dari mereka yang telah membantu Aceh hingga sampai sekarang ini. Jawabanya pasti ia. Namun apakah dengan tanpa kondisi yang harmonis seperti ini kita akan mengingatnya? Jawabannya belum tentu.

Sudut pandang saya mungkin tidak berbanding lurus dengan yang lain. Bukan berarti saya berada dipihak antara pro dan kontra bahkan diantara kedua-duanya. Saya hanya ingin menggali sesuatu yang tidak muncul dibelakangnya secara sosiologis yang muncul kepermukaan tanpa mengenyampingkan saya sebagai rakyat Aceh khususnya.

Sikap dari pemimpin memanglah demikian, dia akan mencari segala cara demi melindungi rakyatnya. Dan saya melihat sosok itu pada Tony Abott meski pada akhirnya ia mencoba memainkan bentuk dramatisasi dengan mengangkat kembali suatu yang berada di masa lalu. Namun ini adalah hal yang sangat wajar. Namun tidak bisa dikatan suatu yang benar. Yang perlu digarisi bawahi ialah hal yang wajar tetapi bukan hal yang benar. Setiap pemimpin pasti memiliki gaya kepminpinan masing-masing. Demokratis, otoriter dan hal lainnya.

Memang beginilah keadaan suatu akan realita keadaan sesorang dalam memandang pernyataan. Kita hanya fokus pada permukaannya saja tanpa melihat sesuatu yang mendasari hingga hal demikian terjadi. Dan itu juga adalah suatu bentuk pola pikir yang wajar, namun tidak benar. Dalam tulisan ini yang ingin saya sampaikan ialah, mari melihat segala sesuatunya bukan hanya terfokuskan pada keadaan yang berada di level permukaannya saja. Apa lagi hal tersebut  menguntungkan anda pribadi baik secara emosional ataupun hal lainnya.

Dan terakhir sayang ingin katakan kembali. Bukan berarti saya suka dengan pernyataan dari ... tapi mencoba mlihat dari sisi lain. Dan untuk membuat diri kita lebih memahami. Mari coba pikirkan keadaan suatu kondisi yang tidak bersahabat dengan kita. Apa dan bagaimana sikap dan tindakan anda dari keadaan tersebut. Tentu dominannya melakukan hal yang SALAH dan itu WAJAR namun TIDAK BENAR.

Maksud saya suapaya hati kita juga terlalu keras. Jang terlalu memojokkan sesuatu yang menurut anda benar. karena kebenaran yang sebenarnya hanya milik Tuhan. Terlepas dari keihklasan biarkan Allah yang memutuskan pada tiba masanya.

Friday, 17 October 2014

Salam Prabowo Subianto Untuk Sahabat

Sahabatku sekalian,

Saya tahu banyak diantara kalian yang merasa masih tidak menerima, masih terluka, karena kita telah dikhianati oleh sistem yang tidak baik. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa kita harus menimbulkan perpecahan di bangsa kita.

Seperti sahabat ketahui, dalam berpolitik saya selalu mengutamakan keutuhan bangsa dan kejayaan Republik Indonesia. Saya paham bahwa ada negara-negara tertentu yang selalu ingin Indonesia pecah. Ada yang ingin rakyat Indonesia tetap tergantung sama mereka. Karena itulah saya ingin menjaga persatuan nasional.

Setelah saya renungkan mendalam, saya melihat di pihak PDIP dan koalisi mereka masih banyak patriot-patriot, anak-anak Indonesia yang juga cinta bangsa dan negara dan rakyat. Karena itulah saya memilih untuk terus berjuang untuk nilai-nilai yang kita pegang teguh yaitu Pancasila, UUD 1945 yang utuh dan asli, NKRI dari Sabang sampai Merauke yang kuat, yang adil, yang sejahtera, yang berdiri di atas kaki kita sendiri dan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Saya akan terus perjuangkan nilai-nilai itu, tetapi dalam kerangka senantiasa menjaga jangan sampai terjadi perpecahan di antara sesama bangsa Indonesia. Kita harus ingat bahwa pihak yang berseberangan dengan kita dalam sebuah pertarungan politik tidak serta merta dan tidak otomatis harus menjadi musuh kita.

Dari sejak awal saya katakan bahwa pesaing kita adalah saudara kita juga. Memang ada pihak-pihak yang penuh kebencian, prasangka buruk, keserakahan, kedengkian dan jiwa yang curang. Tapi ingat dari awal saya menganjurkan kepada lingkungan saya, pendukung saya, sahabat-sahabat saya, apa yang saya tuntut dari diri saya sendiri yaitu berjiwalah sebagai seorang kesatria, sebagai seorang pendekar. Kalau ada pihak yang menebarkan kebencian, fitnah, kepada kita bukan berarti kita harus balas dengan sikap yang sama. Janganlah fitnah kita balas fitnah, janganlah kebencian kita balas kebencian. Janganlah kita bertindak sebagai individu yang berjiwa Kurawa.

Itulah sikap saya, dan karena itulah saya memilih jalan yang saya tempuh sekarang. Bukan berarti kita merendahkan nilai-nilai kita atau perjuangan kita. Semakin kita merasa benar, semakin pula kita harus rela menghormati orang lain, pihak lain. Kalau orang lain menghormati kita, kita menghormati orang tersebut. Bahkan kalaupun mereka tidak hormat pada kita, tidak ada salahnya kita menghormati terus.

Saya mohon semua pendukung-pendukung saya untuk memahami hal ini. Saya mengerti sebagian dari saudara-saudara belum bisa menerima sikap saya. Tetapi percayalah, seorang pendekar, seorang kesatria harus tegar, harus selalu memilih jalan yang baik, jalan yang benar. Menghindari kekerasan sedapat mungkin. Menjauhi permusuhan dan kebencian.

Sahabat, kita bukan pihak penakut. Sejak dari masa muda, saya pernah hidup sebagai seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia. Berkali-kali saya terlibat dalam operasi-operasi militer, dalam kontak-kontak tembak dengan musuh negara. Saya paham apa artinya kekerasan. Karena itulah saya sadar bahwa seorang pemimpin sejati, pemimpin yang bertanggung jawab selalu harus memilih jalan yang sejuk. Apalagi kalau ini adalah untuk menjaga kepentingan, keutuhan bangsa yang kita cintai.

Sahabat, kita harus tetap militan, kita harus tetap patriotik. Kita harus menyiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan. Kalau kita hormat bukan berarti kita menyerah. Kalau kita sopan bukan berarti kita meninggalkan perjuangan kita. Tapi kita harus selalu berusaha mencari jalan yang damai, jalan yang baik. Kita harus selalu mengutamakan persaudaraan dan persahabatan.

Kalau semua usaha kita, pada saatnya nanti tetap tidak membuahkan sebuah hasil yang sesuai dengan kepercayaan dan cita-cita kita, dan keyakinan kita akan kepentingan bangsa dan rakyat, kalau bangsa Indonesia terancam, kalau kekayaan bangsa terus dirampok oleh bangsa lain, kalau kita sudah sekuat tenaga menciptakan kesadaran nasional, sebagai patriot dan pendekar bangsa kita harus tidak ragu-ragu mengambil tindakan yang dituntut oleh keadaan.

Saya sekali lagi menganjurkan kepada sahabat saya dan pendukung saya, marilah kita terus tegar. Marilah kita memperkuat diri, marilah kita menambah barisan kita. Yakinkan lingkungan kita semuanya, bangkitkan kesadaran nasional kita. Dulu saat Bung Karno bersama para pendiri bangsa memperjuangkan kemerdekaan, mereka pun berpuluh tahun harus membangun kesadaran nasional. Sekarang pun kita harus membangun kesadaran nasional, bahwa kita saat ini sedang diancam oleh bangsa-bangsa asing yang selalu ingin Indonesia pecah, Indonesia lemah dan selalu tergantung.

Dalam pertemuan saya dengan saudara Joko Widodo tadi saya sampaikan, bahwa saya merasakan di dalam hati sanubari Joko Widodo yang paling dalam beliau adalah seorang patriot. Beliau ingin yang terbaik untuk Indonesia. Oleh karena itu saya memilih untuk membangun silaturahmi dengan beliau, sesuai dengan ajaran-ajaran budaya nenek moyang kita.

Apalagi agama Islam yang saya anut, mengajarkan saya bahwa menjalin dan memelihara silaturahmi, persahabatan dan persaudaraan jauh lebih mulia dan bermanfaat daripada meneruskan prasangka buruk, rasa curiga, apalagi terjerat dalam kebencian dan permusuhan. Ibarat api tidak bisa dipadamkan dengan api, maka kebencian dan fitnah mari kita balas dengan berbudi luhur, berjiwa kesatria. Semakin difitnah, semakin difitnah, semakin dihina, kita akan semakin tegar.

Saya minta sahabat sekalian janganlah ragu kepada pilihan-pilihan saya. Janganlah mendorong saya untuk mengambil sikap yang tidak sesuai dengan jiwa saya sebagai ksatria. Janganlah mengira saya akan surut dalam perjuangan saya.

Saya juga telah sampaikan kepada saudara Joko Widodo bahwa perjuangan saya adalah membela UUD 1945 yang lahir 18 Agustus 1945, membela keutuhan NKRI, membangun suatu bangsa ber-Bhinneka Tunggal Ika yang aman, damai, kuat, adil, makmur dan sejahtera. Beliaupun menyatakan bahwa itu juga pegangan beliau. Saya juga katakan, kalau nanti dalam perjalanan Pemerintahan beliau ada kebijakan-kebijakan yang kurang menguntungkan rakyat, apalagi melanggar Pancasila dan UUD 1945 maka kami tidak akan ragu-ragu menyampaikan kritik kepada Pemerintah. Beliau menyambut ini dengan baik, dan beliau juga menyampaikan sewaktu-waktu akan mengundang saya untuk meminta pendapat dan masukan dari saya.
Terima kasih, saudara-saudara. Sahabatku dimanapun berada.

Wassalamualaikum.

Salam Indonesia Raya,

Prabowo Subianto, 17-10-2014

Monday, 22 September 2014

MINDSET

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia
memberi pesan kepada kedua anaknya :
“Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan
kepadamu untuk keberhasilan hidupmu”
✅“Pertama : jangan pernah menagih piutang kepada
siapapun”
✅“Kedua : jangan pernah tubuhmu terkena terik
matahari secara langsung”
..5 tahun berlalu sang ibu menengok anak sulungnya
dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan,
ibu pun bertanya
✅ “Wahai anak sulungku kenapa kondisi
bisnismu demikian?”.
Si sulung menjawab : “Saya mengikuti pesan ayah bu…
Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun
sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama²
habislah modal saya..
Pesan yang kedua ayah melarang saya terkena sinar
matahari secara langsung dan saya hanya punya
sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang
kantor saya selalu naik taxi”.
Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yang
keadaannya berbeda jauh. Si bungsu sukses
menjalankan bisnisnya.
Sang ibu pun bertanya

✅“Wahai anak bungsuku, hidupmu
sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”
Si bungsu menjawab : “Ini karena saya mengikuti
pesan ayah bu.. Pesan yang pertama saya dilarang
menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu
saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun
sehingga modal saya tetap utuh”.
“Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari
secara langsung, maka dengan motor yang saya punya
saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan
pulang setelah matahari terbenam, sehingga para
pelanggan tahu toko saya buka lebih pagi dan tutup
lebih sore”.
✅Perhatikan..
Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA,
namun masing² memiliki penafsiran dan sudut pandang
atau MINDSET berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yang
berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda
pula.
Hati² lah dengan Mindset kita..

✅ Mindset positif memberi hasil menakjubkan, sebaliknya
✅ Mindset negatif memberikan hasil menghancurkan.
The choice is yours..!

Share dgn ikhlas..
Indahnya saling membahagiakan..

ANALISIS : Populasi 2050 | Demografi

Highlights

Penduduk Indonesia menduduki posisi ke empat terbesar di dunia setelah RRC (Republik Rakyat China, India dan Amerika. Laju pertumbuhan di dunia terus meningkat drastis dalam kurun priode tertentu.

Penduduk di Bumi menyentuh angka satu miliar orang pertamanya pada tahun 1800. Sedangkan untuk satu miliar keduanya hanya dalam kurun waktu 130 tahun, dan satu miliar ketiganya dalam kurun waktu 30 tahun. Dan yang paling mencengangkan ialah satu miliar terakhirnya hanya dalam kurun waktu 12-13 tahun. Sungguh peledakan penduduk yang sangat mengkhawatirkan jika melihat kondisi daya tampung dari Bumi itu sendiri.

Analisis 

Melihat dari data diatas, analisis saya mengenai peledakan penduduk kedepan, tepatnya pada tahun 2050. Penduduk Bumi yang jika akan mencapai 10,6 miliar populasi. Maka, perlu upaya nyata untuk mengatasi laju pertumbuhan penduduk tersebut. Menimbang, daya tampung bumi pada tahun 2050 nantinya Bumi hanya mampu menampung empat (4) miliar saja. Namun, melihat kondisi peledakan penduduk yang terjadi dewasa ini. Jika dipikirkan secara spontan maka kita membutuhkan tiga (3) Bumi lagi untuk menampung populasi yang lain. Mungkin hanya demikianlah yang sangat real dalam sikap yang diambil melihat pertumbuhan penduduk yang terjadi namun sangat-sangat tidak rasional.

Menurut dari hasil analisis saya, jika melihat latar belakang permasalahn kondisi dan situasi peledakan penduduk yang terjadi setiap tahunnya ada beberapa upaya yang dapat dilakukan. Diantaranya ialah  degan upaya pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk, dengan cara :
  • MENEKAN ANGKA KELAHIRAN. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara pembatasan usia perkawinan muda. Saya melihat latar belakang masalah meledaknya kependudukan juga salah satunya tidak terkontrol nya usia pernikahan muda yang menyebabkan dalam satu keluarga tersebut dapat memproduksi keturunan.
  • PENGENDALIAN ANGKA KELAHIRAN. Upaya yang dapat dilakukan dengan cara pembatasan jumlah kelahiran setiap keluarga minimal dua (2).
Kesimpulan

 Kesimpulan dari analisis saya dalam upaya mengatasi populasi pertumbuhan penduduk fokus tahun 2050 iala ada dua.
  1. Menekan Angka Kelahiran
  2. Pengendalian Angka Kelahiran
TAMBAHAN :

Namun, jika menelaah secara dalam lagi, sebagian penyebab pertumbuhan penduduk yang terjadi dipengaruhi latar belakang pendidikan nya. Jika ia seorang akademis dan orang yang sudah memasuki zona modernitas. Maka untuk keturunan agak kurang jadi fokus perhatian. Karena biasanya orang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi dan modern biasanya lebih mengutamakan karir dalam kehidupannya.

Analisis : Prof. Dr. H. Aryawan Bancin El-Asro, S.Sos., S.Sosio., M.A., M.Hsc., P.hD Alias Aryawan Bancin El-Asro

Thursday, 18 September 2014

Dualisme dan Egoisme

Dualisme merupakan paham bahwa dalam kehidupan ini ada dua prinsip yang saling bertentangan atau tidak sejalan. Fenomena inilah yang terjadi sekarang melanda sistem pemerintahan Aceh dewasa ini. Disfungsi politik!. Mungkin itulah kalimat yang paling tepat untuk kondisi dan situasi pemerintahan Aceh sekarang ini. Dimana begitu terlihat jelas dari kondisi prihal tidak berfungsi secara normal atau terganggu fungsinya ketika sang penguasa yang tidak harmonis lagi menjalankan pemerintahan yang semestinya. Kebutuhan, kepentingan atau sekedar perhatian????. Perselisihan yang tidak ada habis-habisnya. Jika kita tilik lebih dalam lagi, ujung-ujungnya akan mencari siapa benar dan siapa salah. Suatu sistem perpolitikan yang tabu dinegeri ini sering terjadi.

Memang hal yang sangat wajar ketika dualisme terjadi dipangkuan sang pemimpin negeri ini. Karena sifat manusia yang memang tidak akan pernah ada yang sama. Akan selalu ada saja perbedaan-perbedaan terdapat didalamnya. Apalagi menyangkut hal ideologi politik (plotical ideology) yang akan selalu memunculkan kelompok-kelompok yang pro dan kontra. Timbulnya kelompok-kelompok dikarenakan dua sifat manusia yang bertentangan satu sama lain; disatu pihak dia ingin bekerja sama, di pihak lain dia cenderung untuk bersaing dengan sesamanya. Begitulah politik.

Tapi sadarkah sang pemimpin pemegang tahta mahkota ini dengan amanahnya???. Apakah kami harus melihat diantara mereka yang berselisih sebagai bagian dari program pemerintahan yang diagendakan???. Sampai kapankah ini akan terus berlanjut???. Disaat masyarakat sudah mulai resah dengan isu BBM (Bahan Bakar Minyak) yang akan mengalami kenaikan harga. Belum lagi MEA 2015 (Masyarakat Ekonomi Asean 2015) tinggal menunggu beberapa bulan lagi. Namun dari sang penguasa menyuguhkan tontonan-tontonan yang tidak diharapkan. Apa masih pantas seorang pemimpin intelektualitas negeri ini berdebat, egoisme, tidak peduli???. Ketika kesadaran, kepentingan pribadikah, kelompok kah, menjadi pemicu akan terlupanya bahwa mereka terpilih dari keinginan rakyat. Sudah sepantasnya, ego masing-masing ditinggalkan. Ingat! Ini ini untuk kepentingan rakyat dan keinginan rakyat sepantasnya setiap elemen yang ada dapat mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial yang bertentangan satu sama lain, suapaya tidak menjadi antagonisme yang membahayakan.

Pentingkah konflik?

Apa pokok pikiran yang terkandung dalam konflik? Mungkin akan terasa aneh bagi non akademis menanggapi prihal konflik. Konflik apapun dan sekecil apa pun pasti ingin sekali terhindar dari permasalah-permasalah yang ada. Karena konflik dianggap merupakan salah satu biang keladi dari perpecahan yang akan menyebabkan segregasi diantaranya. Namun tidak demikian dari pandangan seorang akademis. Konflik itu penting. Namun bukan untuk dicari maupun dikonsumsi.

(Gambaran Dahrendorf, 1976: 162) mengasumsikan teori konflik diantaranya: (1) setiap masyarakat tunduk pada proses perubahan; perubahan ada dimana-mana; (2) disensus dan konflik terdapat dimana-mana; (3) setiap unsur masyarakat memeberikan sumbangan pada disintegrasi dan perubahan masyarakat; dan (4) setiap masyarakat didasarkan pada paksaan beberapa orang anggota terhadap anggota lain.

Sederhananya, konflik akan terus ada sejalan dengan perubahan-perubahan yang ada. Karena sifatnya yang dinamis tergantung pada kebutuhan-kebutuhan yang menuntut bersifat memaksa. Namun titik pentingnya terletak pada mediasi menegahi yang akan menciptakan resolusi baru sebagai bahan baru yang akan digunakan dalam menyikapi perselisihan yang ada. Singkatnya, konflik itu penting. Namun, sejauh mana konflik itu mempengaruhi sosial politik yang ada tanpa harus menimbulkan anarkisme dimana-mana. Karena perubahan itu memang tidak bisa dihindarkan dan tidak menutup kemungkinan konflik akan tercecer dimana-mana. “Tidak ada sesuatu yang tetap atau permanen, kecuali perubahan itu sendiri” (Heraclitus). Seharusnya sikap kita sudah jelas yang seharusnya bukan mempersalahkan atau memperkeruh kembali masalah tersebut. Namun memikirkan jalan terbaik mengkaji ulang permasalahan pemerintahan Aceh saat ini dan mencari solusi memaparkan opsi yang kemudian akan diekseskusi untuk mencari resolusi terbaik.

Perilaku Kolektif dan Gerakan Sosial

 
Perilakun kolektif merupakan perilaku yang (1) dilakukan bersama-sama oleh sejumlah banyak orang, (2) tidak bersifat rutin, dan (3) merupakan tanggapan terhadap rangsangan tertentu. Inilah Kondisi yang terjadi saat ini sungguh memprihatinkan ketika tuntutan demi tuntutan terus menerus gencar karena penuntutan hak yang tidak terpenuhi atau sebaliknya kegagalan selama pemerintahan yang tidak berjalan sesuai dengan janji-janji sebelumnya. Kita telah melihat bahwa pada umumnya kecendrungan masyarakat berperilaku dengan pedoman pada institusi yang ada dalam masyarakat. Namun yang sangat disayangkan ialah, ketika penyampaian hak tuntutan demi tuntutan selalu berakhir dengan langkah demonstrasi. Apakah demonstrasi begitu eksisnya dinegeri ini??? Apakah setiap permasalahan harus dilewati dengan jalur domonstrasi??? Apakah tidak ada pilihan lain selain demo dan demo???... gejala yang sangat penting dalam kehidupan kelompok manusia.

Masyarakat Aceh bukanlah masyarakat biasa. Terlihat jelas dari kemajuan diplomatiknya dalam kancah dunia perpolitikan yang ada. Namun, yang sangat disayangkan kembali ketika kepekaan suatu indvidu ataupun kelompok yang kolektif dengan gerakan sosial dilakukan dengan menempuh konsep demonstran. Alangkah indahnya dan baiknya jika suatu permasalahan yang ada dibicarakan terlebih dahulu secara face to face (tatap muka), rapat besar-besaran yang melibatkan setiap elemen masyarakat yang ada secara transparan dan terbuka, berunding atau sejenisnya. dengan mewakilkan setiap orang untuk bisa mengeksekusi permasalahan secara relevan dan dituntaskan dengan kepala dingin ketimbang harus mengambil jalur emosional besar kemungkinan yang dapat mengundang sifat anarkisme. Namun, apapun dan bagaimanapun itu semua akan kembali pada diri masing-masing dengan sikap institusi masing-masing. Ideologi, kepentingan kelompok penyakit yang sulit untuk bisa dihilangkan.

Wednesday, 25 December 2013

Tips Menjaga Waktu Agar Selalu Bermanfaat

Banyak orang yang sebenarnya memiliki waktu nilai lebih untuk lebih baik digunakan dalam hal yang lebih bermanfaat lagi. Namun kebanyakan dari mereka-mereka pengguna waktu dari karunia Allah ini menyepelekan waktu yang sempat ia jalani dan menggunakannya dalam hal-hal keburukan bahkan melewatkannya saja dengan sia-sia.

Dibelahan Eropa disana yang paling segar diingatan kita mengenai waktu ialah tentang dimana mereka-mereka mendefinisikan "WAKTU ADALAH UANG". Ya sudah jelas mereka mendefinisikan seperti itu. Melihat dominasi dari kaum mereka adalah kaum LIBERAL yang akan bebas dan terus berkompetisi untuk mencapai dunia.

Berbeda dengan pemaknaan waktu dalam Agama yang Indah ISLAM. Mengartikan "WAKTU ADALAH PEDANG". Memberikan makna agar kita khususnya sebagai manusia yang berfikir agar selalu senantiasa bisa menjaga waktu kita sebaik-baiknya. Namun, dalam tulisan ini memuat tentang tips-tips penjagaan waktu yang lebih efektif lagi insyaAllah sesuai dengan judul artikel diatas tentang TEORI ISI 2. makan teori isi dua disini ialah mungkin lebih terkhususkan bagi mereka yang sudah memiliki agenda harian yang sudah tersusun secara rapi. Namun, tidak juga terkondisikan dengan baik jika ada kegiatan hal lainnya yang bersifat mendadak maupun agenda yang seharusnya dijalalankan juga terjadi pembatalan atau semacamnya. Oleh karena itu, ada sedikit tips-tips bagaimana seharusnya kita bisa menjaga waktu dengan baik khususnya mereka yang dalam ranah seorang Activist yang memiliki seribu satu kesibukan. Tips-tips yang insyaAllah bisa kita gunakan diantaranya :
  •  Luruskan niat terlebih dahulu dan konsistensikan diri pada agenda yang dibuat
  •  Buatlah rincian agenda harian utama anda dengan secara detail mulai dari waktu hingga tempatnya
  • Kemudian buat kembali agenda kedua anda dan letakkan pada waktu yang rentangnya sama atau bisa dikondisikan sesuai kebutuhan jika seandainya agenda utama terkendala bisa menggunakan agenda keduanya
  • Namun apapun ceritanya. semuanya bisa saja gagal kalau anda sendiri tidak konsistensi diri anda dan kurangnya menghargai waktu
Mungkin itu saja semoga bermanfaat.. :D

Monday, 2 December 2013

ARTI : Jebret VS Ahay

2014 AFC U-19 Championship qualification. Sudah tidak asing bagi kita pecinta sepak bola mendengar kata-kata JEBRET dan AHAY. Disini saya akan mencoba mengartikan dari kalimat tersebut dari sudut perspektif saya pribadi.

JEBRET :

JEBRET dari ekspresi komentatornya dengan ekspresi yang lepas dan tak terkndali. Begitulah setidaknya sedikit dari gambaran ungkapan dari kata JEBRET. Dengan leluasa dan tanpa batas begitu saja dan pastinya dengan  PD (percaya diri) yang sangat tinggi. Dari hal tersebut, dari perspektif saya pribadi mengartikan kata JEBRET yang diungkapkan sang komentator besifat ARTI LEBAY. Tidak mestilah dengan kata JEBRET-JEBRET sampai bebarapa kali lagi diucap. Komentatornya LEBAY. Cukup ucap GOL aja mungkin tidak memberikan ciri khas sang komentator, sehingga kata JEBRET pun keluar saja dengan sendirinya memberikan ARTI JEBRET sang komentator LEBAY.

AHAY :

AHAY dari ekspresi komentatornya dengan ekspresi memuncak. Kata-kata seringkali terucap pada akhir-akhir atau bagian yang menegangkan. Tidak sperti JEBRET yang dominannya diungkap sang komentator pada laga yang sudah pasti akan hasilnya dari sebuah GOL terjadi. Kata AHAY yang tidak asing bagi mereka yang berusia muda. Khususnya pada remaja bahkan anak-anak yang menuju ke remaja seringkali mengucapkan kata-kata tersebut sebagai salah satu ekspresi anak ALAY dengan gaya era modern abada 21-an. Kira-kira ALAY ini adalah sepupunya LEBAY atau bahkan pamannya kemungkinan. Kata AHAY cukup memberikan ARTI AHAY sang komentator ALAY.

Semoga bermanfaat.. ^_^

Jebret VS Ahay


Sudah tidak asing bagi kita jika mendengar kata-kata JEBRET dan AHAY khususnya bagi pecinta sepak bola INDONESIA MUDA. Banyak sedikitnya, kata-kata JEBRET dan AHAY tersebut sedikit menuai KONTROVERSI dan ada pula yang mepersepsikan kalimat tersebut sudah melekat dibenak pecinta sepak bola sebagai warna pelengkap dalam setiap pertandingan INDONESIA U19.

Terserah dari sudut mana seseorang  memandang dan memaknai kalimat tersebut. Namun, yang perlu kita turut apresiasikan ialah semangat juang pesepak bola Inonesia muda U19 atas prestasi  yang diraih membawa harum Negara INODONESIA.
MAJU INDONESIA KU...!!!

Enggak Mau PACARAN

 
Orang yang enggak mau pacaran,
bukan berarti tidak pernah mrasakan jatuh cinta,
siapa didunia ini yg tidak pernah mrasakan hal dmikian,
ada, tpi krna ada kelainan,
tpi disni tidak membahas hal sperti itu,
melainkan untuk memberikn sdikit asumsi bahkan janji atau bukti dalm mnyikapi masalah ini yg slalu terjadi yg selalu salah dipersepi kan oleh remaja2 skrng,
JOMBLO itu NASIB
SENDIRI itu PRINSIP,
dua hal kata yang jauh gak jauh dekat tpi gak dekat,
hahahaha,...
kalau mngerti...!!!
Tawakalmu,
itulah indikator ketenanganmu.
dalam mnyikapinya,
ya WAJAR!!! belum SAATNYA,..
Tawakal untuk mnunggu yg sudah ditetpkn..
ingat ketetuannya,
Laki2 yg baik untuk Peremupuan yg baik2, dan bgitu juga sebaliknya..
jadi kalau kita orng suka pacaran dan gonta ganti psangan,
ya nnti dapat nya bgitu juga,
kalau mmng mau mndapat pasangan yg saleha,
ya kita harus soleh juga donkk..
jadi itu alasannya,
orng yg gak MAU PACARAN,
supaya mndapat jodoh yg juga ENGGAK PERNAH PACARAN..
kalau udah telanjur pernah,?
ya bertaubat, dan mndpatkan orng yg bertaubat juga..
InsyaAllah bermanfaat..

Aryawan Banchin (El-Asro)

Hati-Hati Dengan LDK!!!

Aktivitas kampus sangat padat merayap dengan kehadiran mahasiswa baru. Kehadiran mahasiswa baru menjadi satu kegembiraan bagi setiap orang, bukan hanya kebahagiaan yang dirasakan oleh mahasiswa baru itu sendiri, akan tetapi juga kebahagiaan yang dirasakan oleh setiap orang. Pedagang suka cita menyambut mahasiswa baru, pemilik kos-kosan senang rumah kos mereka penuh terisi, civitas akademika gembira dan sangat gembira dengan pemberlakuan UKTB yang mencekik leher orang tua mahasiswa (he he terkesan tendensi ), para penebar ideologi sudah mulai bekerja keras dengan gaya dan bendera masing-masing. Dimulai dari ideologi islamis ekstrim sampai sosialis-komunis bahkan aliran sesat mulai memata-matai si MABA yang katanya masih culun dan lurus.
Tulisan ini saya buat tanpa ingin menjatuhkan pihak manapun. Karna bagi saya selama kebaikan yang diperjuangkan, berarti kita satu warna, satu suara, satu gerak dan satu tujuan. Tulisan ini hanya pengalaman risih di lapangan yang saya dengar dan kerap dikonsumsi mahasiswa. Sekali lagi saya hanya seorang mahasiswa biasa yang punya hak untuk menilai dan setiap orang pun berhak untuk menilai apapun dan siapapun.
Proses penanaman ideologi di dunia kampus sangat santer. Pasalnya setiap bendera organisasi menjadi sangat-sangat agresif mengelola lahan basah nan subur ini. Baiklah, kenapa judul yang saya ambil di atas adalah “Hati-hati Dengan LDK!!!”. Berhubung karna selama ini yang kerap didengar oleh MABA adalah LDK dan doktrin yang pertama sekali mengisi batok kepala MABA adalah “HATI-HATI DENGAN LDK!!!”.
Ada yang bertanya pada saya “Kak, ada apa sih dengan LDK?” alis ini seketika terangkat. Saya memang bukan bagian dari LDK meski beberapa kali saya ikut pengajian tsaqafah islmiyah di mesjid jami. Saya tanya balik pada adik leting yang wajahnya menyiratkan ingin tahu yang dalam. “Memangnya kenapa dik?” ujar saya, “karna setiap saat kami selalu disampaikan harus berhati-hati dengan LDK, seolah-olah LDK itu merupakan sebuah lembaga tempat berkumpul orang-orang keji dan jahat, aku benar-benar penasaran dibuatnya. Senior selalu mengulang-ulang itu, kak”.
Nah, jelaslah bahwa LDK memang telah menjadi konsumsi pembicaraan banyak orang terkhusus MABA. Tidak ada organisasi paling banyak disebut-sebut selain dari LDK yang merata di hampir setiap fakultas. Terlepas dari stigma negatif yang disematkan oleh orang-orang tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. LDK lagi, LDK lagi…
Marilah kita melihat setiap gerak-gerik LDK. Dan mengapa kita harus benar-benar berhati-hati dengannya. Orang-orang di dalam LDK biasanya untuk yang akhwat (penyebutan untuk perempuan) berjilbab lebar, tentunya tidak seperti aku yang berjilbab musiman dan ikhwannya (penyebutan untuk yang laki-laki) diidentikkan dengan janggut meski ketua LDK nya sekarang tidak berjanggut.
Aku benar-benar kenal dengan orang-orang LDK. Sejauh ini mereka santun. Dan selalu menjaga diri. Mereka juga banyak yang berprestasi termasuk di tiga tahun terakhir ini MAPRES (Mahasiswa berprestasi) Unsyiah dari LDK. Kegiatan keagamaan sering dibuat, mulai dari pelatihan, seminar, talkshow, training motivasi, camping, seni dan lain-lain. Tidak ada yang aneh dengan acara-acara mereka. Tidak seperti yang disampaikan oleh adik lating tadi.
Ketakutan terhadap LDK yang diciptakan tentunya oleh orang-orang yang khawatir kampus menjadi lebih islami ini tidak berdasar. Kebencian tak berdasar. Dicari-cari alasan pembenaran untuk memusuhi LDK. Disinyalir ada upaya agar LDK menjadi musuh bersama. Ini yang sangat disayangkan dialam kebebasan kampus. Bahwa, setiap orang berhak untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
saya juga kadang berpikir dan mencari-cari alasan untuk membenci gerakan keislaman dalam ranah mahasiswa ini. Tapi tak juga saya temui alasan itu. Bahkan, kejadian tertentu saya alami sendiri. Ketika saya menggunakan jilbab agak lebaran sedikit ada yang bilang ke saya “eh, ke pake jilbab lebar. Anak LDK ya?” hah!. Apakah harus jadi anak LDK kalo pake jilbab lebar. Terus kalo bawa Al-Qur’an kekampus dan dibaca oleh kita lalu di cap pula LDK. Kalau sopan santun perangainya harus jadi anak LDK. Sungguh naïf sekali pandangan sempit ini.
Satu waktu saya bertanya kepada salah seorang pengurus LDK yang kukenal baik perangainya dan sholehah “LDK sering di isukan negative terus kak, apa gak risih masih tetap di LDK?” dia tersenyum dan nyantai sekali menjawab. Ini kata-kata darinya yang enggak pernah saya lupakan.
“ Kalau karna saya suka ke masjid dan menghidupkan masjid lantas orang sebut LDK, Saya Ikhlas disebut LDK. Jika karna saya sering membaca Al-qur’an maka disebut LDK, saya ikhlas disebut LDK. Jika karna saya aktif di pemerintah kampus untuk mengejawantah nilai-nilai islam, jika karna saya tidak merokok, jika karna saya sering mengajak shalat, jika karna saya semangat ikut kajian, jika karna saya puasa senin-kamis lantas saya disebut LDK. Maka saya ikhlas meski saya bukan anak LDK. Berarti LDK Itu bagus dan pilihan tepat untuk bergabung” luar biasa… ini bagi saya jawaban cerdas.

Hati-hati dengan LDK karna politik praktis! Kalupun iya, So what gitu lho. Bukankah politik bagian dari islam juga, yang penting politik yang santun dan damai.

Hati-hati dengan LDK karna LDK itu PKS! Nah, lho. Bukankan HMI, PII, KAMMI dll itu juga punya afiliasi partai. Kok sewot amat. Mana ada di dunia ini organisasi yang tanpa kepentingan golongan dan kelompok tertentu.

Hati-hati dengan LDK karna LDK itu sesat! Hadeuh… selama saya mantengin kegiatan LDK tak ada ajaran sesat yang disampaikan. Ada ada saja.

Hati-hati dengan LDK karna orang orangnya sok alim, kayak syurga Cuma miliknya! Itukan Cuma perasaan, jauhilah perasaan buruk apalagi tentang ibadah orang. Masak orang berbuat baik di cap sok alim.

Hati-hati dengan LDK karna dia haus kekuasaan, pengen nguasain BEM! What? Ini lebih parah. Jadi, yang boleh naik BEM itu selain orang LDK. Kok segitunya amat. Semua orang punya hak untuk memilih dan dipilih. Begitukan alam demokrasi yang kita pahami.

Hati-Hati dengan LDK sering pake-pake bahasa syurga (ana, antum, afwan, syukran)! Biasa saja, karna mereka sedang berusaha mencintai bahasa alqur’an.

Hati hati dengan LDK!
Hati hati dengan LDK!
Hati hati dengan LDK!
Hati hati dengan LDK!

Limpok, 10/9/13
Tania Abdurrahman

Menjaga Kebersihan Lingkungan


Kebersihan adalah keadaan bebas dari segala kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern sekarang, bukan itu saja yang dihadapi oleh masyarakat, namun ada bebrapa penyebab dari kurang terjaganya kebersihan lingkungan sehingga menyebabkan timbulnya penyakit. Baik bakteri, virus akibat dari sisa bahan-bahan kimia yang dikonsumsi sehari-harinya.

Kita perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak berbau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri mahupun kepada orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.
Namun, tidak semua masyarakat menyadari bahwasanya kebersihan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan. Masih banyak yang beranggapan kebersihan merupakan hal yang sepele. Contoh yang kecil, seperti pembuangan sampah sembarangan. Hampir rata-rata kebanyakan masyarakat bisa dibilang tidak peduli terhadap lingkungannya khususnya yang berada dipedalaman perdesaan.
Hal demikian yang saya temui di daerah sekitar pantai Alue Naga yang tidak tau menau masalah kebersihan lingkungan merka sendiri. Padahal, saat ditanya tentang kebersihan lingkungan itu sendiri. Mereka beranggapan memang kebersihan merupakan hal yang terpenting untuk dijaga kelestariaan kebersihannya. Namun, kenapa masih ada masyarakat yang membuang samapah sembaranagan?...


Lucunya lagi, disaat ada pihak-pihak tertentu yang mencoba melakukan tindakan untuk menjaga keberihan lingkungan setempat, seperti membuat sebuah peringatan pamplet bertuliskan seperti gambar disamping, masyarakat setempat memang tidak membuang sampah pada tempat yang sudah diperingatkan untuk tidak membuang samapah sepanjang pasar ini. Tetapi, mereka membuangnya disamping tempat peringatan untuk tidak membuang sampah tersebut. Memang jika kita memaknai secara cover dari peringatan teresbut, memang tidak ada larangan untuk membuang sampah sembarangan disampingnya, yang dilarangkan sepanjang jalan! (ckckckc… becanda)
Untuk menjaga kebrsihan, Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan menggunakan air dan sejenis sabun atau detergen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan penyakit  virus, bakteri, batuk dan lain-lain. Diharapkan kepada seluruh pihak, untuk bekerja sama saling mengingatkan betapa pentingnya kebersihan untuk menjaga kesehatan masyarakat menuju  masyarakat yang madani. Bukan berarti jika adalah seseorang pemerintahan, maka dia tidak ikut andil untuk bekerja sama. Semuanya harus bersatu untuk saling topang menopang tidak mengenal instansi-instansi tertinggi, semua berhak untuk berpartisipasi dan bertindak untuk mewujudakan kebersihan lingkungan yan aman tentran dan damai. Memulai dari hal yang terkecil seperti tidak membuang sampah sembarangan.