Latest Post

Sunday 1 December 2013

Tegakkan Syari’at Islam

           Mendengar kalimat syariat islam, tentunya tidak lazim lagi bagi kita semua yang mengenal Aceh. Usaha masyarakat Aceh untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan kebudayaan Aceh, yang lebih dikenal dengan kata Syariat Islam. Usaha-usaha dilakukan secara sistematis dan pragmatis dalam membantu demi tegaknya mereka sesuai dengan syariat islam atau sesuai dengan ajaran islam.

          Masyarakat Aceh memang sangat dikenal dengan Serambi Mekkah. Ditandai dengan mayoritas masyarakat Aceh yang beragama islam. Yang mengajarkan memilihara diri dalam menjalani hidup sesuai dengan tuntunan atau petunjuk Allah SWT. Menjauhi segala larangannya mengerjakan segala apa-apa yang diperintahkan-Nya. Namun demikian, seiring berjalannya waktu hingga dari masa konflik berkepanjangan antar GAM dan RI sampai pasca Tsunami saat ini. Terlihat memulai pudarnya penegakkan syariat islam di Aceh. Perasaan yang lahir dan rasa takut tunduk kepada Allah terabaikan layaknya pasir yang bertebaran dipinggir pantai.



          Salah satu tempat sentral yang sering didomisili mereka untuk berbuat demikian ialah di daerah-daerah yang sepi jauh dari keramaian, dipelosok-pelosok pedesaan, tempat rekreaasi atau wisata, pantai, bahkan ada yang secara terang-terangan tanpa ada rasa malu karena telah melanggar sayriat tersebut. Bahkan, mereka merasa bangga bisa menyemat geluti budaya modern yang mereka jalani. 

Salah satu pelaku tersangka (he he he he ... :))yang terekspos kamera dikawasan jembatan lamnyong yang sedang berdua-duaan yang bukan mahramnya.


          Meski demikian, tidak semua masyarakat Aceh menghiraukan ajaran-ajaran sebelumnya (syariat islam). Melihat kondisi medernisasi pengaruh budaya luar yang mempengaruhi remaja-remaja islam di Aceh, salah satu tindakan dari mereka-mereka yang peduli budaya sayriat islam Aceh ialah dengan mengingatkan sesama muslim melalui media sederhana seperti tulisan-tulisan peneguran seperti gamabar diatas (walaupun kesannya ada coret2 gtu, he he he he … J).
Terima kasih atas luang waktunya membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, terutama saya pribadi…
Jazakallah… J


No comments:

Post a Comment