"Ulah "koin untuk Abbott" sebenarnya adalah simbol dari kemiskinan
ekonomi kita, kalau memang negara berani kembaliin saja 10 kali lipat
dari apa yang telah diberikan si Tony Abbott, bukan malah patungan
dengan mengumpulkan koin"
Status diatas merupakan salah satu status kicauan sahabat saya Ali Akbar Hasibuan di facebook yang menurut saya memang benar adanya demikian. Hal ini akan lebih menarik jika dibahas secara mendalam..
Menarik menurut saya jika menggali kembali mengenai permasalahan #KoinUntukAustralia. Dan paling menariknya ialah menempatkan diri sebagai orang yang oposisi bahkan orang yang tidak sekedar ikut-ikutan. Berdiri diatas persepsi sendiri namun dengan landasaran dasar yang jelas. Bukan beararti MENERIMA dengan perlakuan steatment merendahkan dari sang perdana menteri Tony Abbott. Tetapi melainkan hanya saja menariknya menjadi bagian dari oposisi keduanya.
Dan lebih menariknya balasan dari bagian dari komentar :
"Gak
repot sih, setuju bali nine tetap dihukum mati. Tapi yo aneh aja, kita
dihina si Abbott terus kita tambah mempermalukan bangsa sendiri dgn dan
kumpulan koin. Abbot ngasinya cash loh dan kita mau mbayarnya dgn
patungan, udah patungan koin lagi, miskin banget dah negara ini.
"Di situ kadang saya merasa sedih"
"Di situ kadang saya merasa sedih"
Memang benar dan saya setuju dengan balasan yang lain bukan terletak pada NOMINALnya tapi pada aksi demikian yang merupakan bentuk keikutsertaan masyarakat secara kesluruhan. Namun menurut saya akan lebih indahnya lagi jika SEANDAINYA langsung PEMERINTAH yang turun tangan dengan TEGAS. Langsung eksekusi saja tanpa menghiraukan. Dan pemerintahan langsung yang membayar dari kelipatan bantuan dari mereka (Bantuan Australia) dengan UANG NEGARA. Dan menurut saya itu lebih HIGHCLASS dimata dunia. Tanpa harus terlarut dengan bentuk gerakan TRADISIONAL (Pantung-pantungan Koin).
Dan yang perlu kita keteahui. Uang negara itu merupakan bentuk ikutserta seluruh MASYARAKAT INDONESIA. Tanpa harus RAKYAT ACEH yang susah payah untuk mengumpulkan koin segala. Karena KITA INDONESIA SATU KESATUAN dalam BINHEKA TUNGGALIKA. Dan saya yakin seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Marauke. Pastinya SANGAT SETUJU jika UANG NEGARA ini digunakan dengan TEGAS dan BENAR untuk membayar atau kata halusnya MENGEMBALIKAN BANTUAN MEREKA (Australia) dengan kelipatan dari UANG NEGARA INDONESIA. Dan itu lebih menunjukkan negara yang lebih beribawa dan lebih kharismatik dimata DUNIA. Tanpa harus dengan cara seperti ini. Dan saya percaya seluruh masyarakat INDONESIA akan merasa bangga.
Hanya sekedar pandangan!
Penikmat diskusi BUKAN debat dalam caci maki.
Penikmat diskusi BUKAN debat dalam caci maki.
No comments:
Post a Comment